Pupuk Organik Cair Yang Terdapat Kandungan Pestisida Organik





Penyerapan nutrisi oleh tanaman dapat dilakukan melalui akar maupun daun. Akar dapat menyerap baik dalam bentuk padat maupun cair, tetapi daun hanya dapat menyerap yang berbentuk cair. Penyerapan oleh daun dapat terjadi ketika tanaman membutuhkan cairan dan dibantu ketika proses fotoseintesis oleh sinar matahari. Karena langsung mengenai daun yang bersifat muda dan lunak maka dosis yang diberikan harus kecil dan tidak boleh panas agar tidak merusak daun tersebut. Berbagai jenis pupuk organik cair yang dibuat oleh petani sebaiknya berbahan baku lokal sehingga memang sudah teruji cocok untuk lokasi dan mudah didapatkan.

Bahan-bahanya diantaranya;




1. Urine Kelinci 10 liter



2. Jahe 250 gr, Kunyit 250 gr, Kunir 250 gr, Laos 250 gr


3. Dekomposer 200 ml
4. Jligen 10 liter
Cara Pembuatan 
1. Tumbuk Jahe, Kunyit, Kunir, Laos    
2. Siapkan Jligen, Masukkan campuran Jahe, kunyit, kunir, laos yang telah ditumbuk kedalam jligen
3. Masukkan Urine kelici kedalam jligen
4. Masukkan Dekomposer 200 ml kedalam jligen
5. Tutup, kemudian dikocok
6. Diamkan selama 2 minggu 
7. Setiap 1 hari sekali dibuka tutupnya untuk menghilangkan gas yang terkandung.

Cara Pemakaian
1. 1 gelas aqua untuk 1 tanki (14 liter)    
2. Aplikasikan dengan cara di semprot atau dikocer sesuai dengan kondisi tanaman


Kandungan yang terdapat pada empon-empon dapat digunakan untuk mengusir hama pada tanaman, karena pupuk ini mengeluarkan bau yang kurang enak dihirup oleh serangga. 


Untuk video pembuatanya bisa dilihat dibawah ini;

by Yusuf Himura

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

أحدث أقدم
Post ADS 1
Post ADS 1